
Pesisir Selatan, Patroli24jam.com – Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Advokasi Kebudayaan dan Adat Minang Kabau (LAKAM) Kabupaten Pesisir Selatan resmi digelar pada Senin, 12 Mei 2025, bertempat di Hotel Dena Carocok Painan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh adat, akademisi, dan pegiat kebudayaan Minangkabau.
Turut hadir Ketua DPP LAKAM Adv Azwar Siri, SH, Med, CP, Syafrudin, Dt. Rajo Batuah, Rajo Marah. S.Pd, Desi Nirmala.Amd, Sari Wulandari, Rusdi, Sos. MA, Rahmawaty, SH, serta inisiator DPD LAKAM Pessel: Dr. H. Misri Hasanto, M.Kes, SH, CPLA, Bundo Kanduang Pessel Yuni Darni, S.Pd, dan Pimpinan Baznas Pessel, Dr. Masni juga turut meramaikan kegiatan ini.
Ketua Panitia, Liliy Karlina, SH, CPLA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda I ini diikuti oleh 125 peserta dari berbagai latar belakang profesi.
Sekretaris panitia, Elpinas, S.Kom, turut mengoordinasikan jalannya kegiatan.
Ketua DPP LAKAM Azwar Siri dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran LAKAM sebagai lembaga yang berfungsi melakukan advokasi, edukasi, dan mediasi terhadap nilai-nilai adat yang kini mulai tergerus oleh zaman.
Ia menegaskan bahwa keberadaan LAKAM berpijak pada filosofi Minangkabau: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Ketum DPP LAKAM Adv. Azwar Siri.SH.Med.Cpl
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Yulizar Yunus, M.Si, seorang sejarawan Minangkabau yang memaparkan materi tentang adat dan budaya Minangkabau, serta Dr. H. Misri Hasanto, SH, M.Kes, CPLA, yang juga bergelar Datuak Bandaro Kayo, dengan pemaparannya mengenai peran UMKM sebagai aset budaya Minangkabau.
Musda I DPD LAKAM Pessel ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat eksistensi dan pelestarian adat serta budaya Minangkabau di Kabupaten Pesisir Selatan.
Penulis : Ad
Editor : Cendra