
SERGAI | patroli24jam — Polsek Firdaus Polres Sergai Tangani Korban yang ditemukan Warga Sudah Tidak Bernyawa Pada hari Minggu tanggal 03 November 2024 sekira Pukul 11.00 wib.
Polsek Firdaus telah menanggapi Laporan Tentang Ditemukannya 1 orang laki- laki yang telah Meninggal Dunia di dalam Mobil Merk Xenia No.Pol. BH.1165 WG tepatnya di bahu jalan lintas Sumatra di Dsn II Pasar Rodi Desa Firdaus Kec.Sei Rampah Kab.Sergai.
“Kejadian, disinyalir Pada hari Minggu tanggal 03 Oktober 2024 sekira pukul 11.00 Wib, Di Bahu jalan lintas sumatra Dsn II Pasar Rodi Desa Firdaus Kec.Sei Rampah Kab. Sergai.
Korban yang meninggal itu bernama Hendra, Lk, 46 tahun, Islam, Minang, Wiraswasta, alamat Perumahan Mega Permai Tahap II Blok J1 Desa Padang Sarai Kec.Kota Tengah Kab. Agam.
Ditemukan Barang – Bukti, 1 Unit Mobil Xenia warna Hitam No. Pol. BH.1165 WG, 1buah tas pinggang warna hitam merk Luxtion, 1 buah jam tangan Merk Edifice, 1 buah Handphone Merk Vivo, 1 buah dompet warna coklat merk Levis yang berisilan uang tunai Rp.260.000 Rupiah, 1 lembar KTP,
4 buah kartu ATM, 1 buah dompet warna hitam merk Mont Black, 9 buah kartu ATM, 1 buah obat batuk merk WOODS, 1 kotak cungkol Gigi.
Kronologis kejadian, Pada hari Minggu tanggal 03 November 2024 sekira pukul 11.00 Wib, Pelapor mendapatkan informasi dari masyarakat pasar rodi Desa Firdaus kec.sei rampah Kab. Serdang Bedagai, bahwasanya telah ditemukan 1 orang mayat laki-laki.
Dalam temuan itu korban Hendra di dalam mobil Xenia warna hitam No.BH 1165 WG di Bahu jalan Lintas sumatra Dsn II Pasar Rodi Desa Firdaus Kec. Sei Rampah Kab. Sergai.
Berikutnya, pelapor bersama Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal SH.MH, dan personil Polsek Firdaus menuju tempat kejadian,setibanya ditempat kejadian, mem benarkan telah ditemukan 1 orang laki-laki dalam keadaan Sudah meninggal dunia di dalam mobil dan barang bukti dikumpulkan dan dibawa ke Polsek Firdaus Polres Sergai.
Tindakan yang sudah dilakukan Polsek Firdaus menghubungi pihak inafis Polres Sergai dan langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap mayat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Korban sudah dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan visum luar dan benar tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.” Ujar Kapolsek Firdaus.
Kemudian Pihak Kepolisian lanjut menghubungi pihak keluarga untuk meminta persetujuan dilakukannya Autopsi pada korban guna mengetahui penyebab Hilangnya nyawa korban. sayang nya Pihak Keluarga Enggan dan menolak persetujuan, yang kemudian dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukannya Autopsi pada Korban.
Dugaan sementara dan konfirmasi dari pihak keluarga korban, Bahwa Korban telah mengidap sebuah penyakit, enggan dijelaskan oleh keluarga lebih lanjut. (INDRA / HL)
Editor..zamri.